saat kita menempuhi onak duri , ia mugkin ada calarnya , kesedihan itu terus memanjat-manjat di dasar hati lantaran ada dugaan yang memedihkan dan mengusik ketenangan jiwa . Air mata seakan bersedia mahu keluar agak tidak terus berombak di kolam hati . Saat itu mungkin sabar tidak dikenali lagi . Dalam terharu , air mata akhir nya tumpah juga dan mengalir deras mengeringkan derita . Kemudian ada sedikit ketenangan mula menyusup membalut lara , sinar-sinar harapan menampakkan cahaya menyuluh jalan yang lebih bahagia , keyakinan seakan timbuh dari sokongan dan kesedaran , wajah mula tenang dan senyuman mudah terbentuk . Cerialah diri , suka duka , sedih bembira bagaikan silih berganti . Wahai hati , ingatlah diri kita ini tidak hidup abadi . Esok , lusa , mana tahu kita akan mati .

WAHAI HAMBA ILLAHI

Allah mendugamu bukan kerna Dia mahu menyusahkan dirimu tetapi Dia ingin mengetuk hatimu yang tidak oerna lelah bermain dengan dunia agar dirimu kembali lurus pada jalannya . Ingatlah , Allah tidak pernah melupakan kita tetapi mungkin kita yang selalu melupakanNya , melupakan ayat-ayatNya dan nikmat-nikmat  yang telah kita pinjam dariNya . ketika kita senang , enteng kita meninggalkanNya . ketika kita susah , kita meraung menyeru namaNya . tidak malu kah kita padaNya ? Sedarlah ! kita hambaNya bukan siapa-siapa . Jika tidak kerana kasih sayangNya , kita tidak akan dapat merasai apa yang kita miliki tika ini .

WAHAI HAMBA ALLAH ,IAITU SAYA DAN KAMU

Gara-gara kesedihan air mata akan terasa pahit . makanan yang lazat terasa hambar dan bunga yang mekar mewangi terus menjadi layu . Kita sendirilah yang mengerakkan saraf pemikiran kita , mengunakan situasi kita , meletihkan hati kita dan menggangu tidur kita dengan rasa kesedihan itu .

Ingatlah tangisan terindah itu menjadi apabila butir-butir air mata mengalir hangat dari pipi lantaran teras diri kita begitu kerdil di sisi Allah dan begitu berdosanya kita di sisi Allah .

Jika kita soal pada hati kita yang paling dalam berapa banyakkah dosa kita ? sikitkah ? banyakkah ? terhitungkah ? Allah Rabbi .... semoga Allah sentiasa mengampuni dosa-dosa kita serta mengelakkan hati-hati kita supaya sentiasa bertaubat kepadaNya agar diri kita tidak tenggelam dengan dosa-dosa yang mengelapkan hati kita lalu memadam nur hidayah yang diidami .

yang ikhlas : RAJA HAZIMAH BINTI RAJA MD ZAID